Gara-gara seorang pakar

Ikon di sudut bawah layar laptop saya tiba-tiba berkedip-kedip, tanda seseorang mengontak lewat Yahoo! Messenger. Setelah saya klik, ternyata kawan lama saya mengajak berbincang lewat jalur ini.

“Wah, gawat, Mas. Gawat!” begitu ia menulis.

“Apanya yang gawat? Ada apa, sih?” saya balik bertanya.

“Anu, Mas. Itu lo ada orang, sebut saja namanya Roti Susur, yang menyatakan blogger sebagai tukang tipu, blogger itu senangnya membobol situslah, penggemar pornografilah, dan sebagainya. Itu kan tuduhan yang gegabah, Mas. Ngawur dan tak berdasar.”

“Lo, kenapa dia berkomentar seperti itu?” tanya saya.

Teman saya itu lalu bercerita bahwa belakangan ini ranah blog memang diramaikan oleh isu tentang blogger dan pembobolan halaman situs Partai Golkar serta Departemen Komunikasi dan Informatika. Aksi deface itu kabarnya berkaitan dengan disahkannya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik pekan lalu.

Isu berkembang tak keruan di media online dan televisi. Blogger dan hacker disebut-sebut ada di balik aksi itu. Blogger juga disebut telah membuat resah masyarakat karena aksi tersebut, dan kawan saya yang blogger itu kena getahnya.

“Roti Susur itu siapa? Apa benar dia mengumbar tuduhan tersebut? Jangan-jangan wartawannya salah kutip? Lagi pula kenapa sampean harus khawatir terhadap tuduhan orang yang tak punya bukti?” tanya saya penasaran.

“Dia itu pakar, Mas,” jawabnya.

“Pakar? Pakar itu apa, sih? Setahu saya, pakar itu orang yang mempunyai keahlian dalam bidang ilmu tertentu, seperti biologi, kimia, atau fisika. Dia punya kompetensi tertentu. Memangnya orang yang sampean maksud itu benar-benar menguasai ilmu tertentu? Jangan-jangan hanya karena tahu sedikit tapi berani berpendapat, lalu dia dijuluki pakar?”

“Nggak tahu, sih, Mas. Saya cuma ikut-ikut menyebut dia pakar.”

“Kalau begitu, jangan lagi menyebut dia pakar dong….”

“Wah, jadi apa, dong? Pengamat?”

“Jangan, nanti malah salah kaprah lagi. Pengamat itu kan orang yang pekerjaannya hanya mengamat-amati. Dia bukan orang yang punya kemampuan menganalisis obyek yang diamatinya. Pengamat restoran, misalnya, ya, cuma tahu di mana lokasi tempat ngopi yang ramai dan asyik untuk kongko.

Tapi jangan tanyakan pendapatnya tentang perbedaan rasa antara ikan kakap yang direbus dan dikukus. Atau kalau mau tahu cara memasang steik daging lembu muda dengan saus kacang, ya, sebaiknya sampean bertanya kepada pakar kuliner atau koki.

Sampean boleh saja bertanya kepada sembarang orang lewat tentang apa pun, tapi tentu saja pendapatnya tak bisa dipertanggungjawabkan. Masak kita tanya soal lukisan Edgar Degas kepada tukang sayur yang lewat di depan rumah?”

“Jadi sebaiknya bagaimana, Mas?”

“Tak usah kita risau hanya karena ada seseorang yang bukan siapa-siapa mengatakan ini dan itu secara sembarangan. Toh, pendapatnya belum tentu benar. Kalau sampean blogger sejati, lebih baik berpikir bagaimana memajukan blog sampean, bagaimana membantu blogger lain, membuat posting yang bermanfaat, dan sebagainya. Tak usah pedulikan omongan orang lewat. Kualitas kita sebagai blogger tak akan bertambah atau berkurang hanya karena komentarnya.”

>> Diskusi tentang topik ini bisa diikuti di Blog Tempo Interaktif

Gara-gara seorang pakar

81 pemikiran pada “Gara-gara seorang pakar

  1. menjadi bloger positif dong 😀
    tapi di sisi lain, katakanlah masyarakat yg awam internet, cuman dapet informasi tak berimbang dari satu pihak
    itu kan ga sehat…

  2. Ayo dong, saatnya blogger menunjukkan kualitasnya, dan valuenya buat masyarakat. Busyet….kata-kata koe kayak pejabat gini. Yo wis, pokoke blogger “tidak seperti yang kau katakan lho mas (atau mbak) Roti Susur.”

  3. tangankata berkata:

    tuch Roti susur sakit ati krn ada yg nampilin foto2 privatenya makanya dia blg bloger itupengacau. padahal niat blogger itu suapaya si roti susur tamabah terkenal tidak lebih koq…he..he.. soir yach mba/mas roti susur.

  4. Alah boseeeeen aku. pakar kuwi maneh sing dibahas. Nanti malah tambah kemlinthi dan tenar kalau disebut-sebut terus. kita tak ubahnya kayak infotantment yang membesarkan dia lewat jampi-jampi metadata.

  5. weleh2… mending jadi blogger daripada jadi korupter eh koruptor…. pakar… fyuh…justru para bloggerlah pakar IT…maklom jam terbang para blogger paleng banyak 🙂 he he he

  6. Ada roti susur toh, makanan jenis apa nih, belom pernah tau 🙂

    kalo roti isi coklat, roti isi nanas.. itu saya tau. Apa roti susur itu roti yg isinya daging manusia ? pasti enak nih hehehhehe

    sorry OOT 😀

  7. heh pakar kpiye toh ?
    dia hanya seorang dosen yg tidak ada bau2nya dengan IT!
    kebetulan dia ikuta milis dan sering celetak celetuk di milis.
    tau2 ada di televisi! hah! yg bgitu disebut pakar!

  8. “Kalau sampean blogger sejati, lebih baik berpikir bagaimana memajukan blog sampean, bagaimana membantu blogger lain, membuat posting yang bermanfaat, dan sebagainya. Tak usah pedulikan omongan orang lewat. Kualitas kita sebagai blogger tak akan bertambah atau berkurang hanya karena komentarnya”

    satu point yang dapat dikutip untuk newbie seperti q. hhihihi

  9. yang saya tahu mas/Mbak Roti susur itu pengamat pornografi, jadi sukanya ya mengamati ttg hal aneh2 itu, tp kenapa sekarang kok tiba2 ngamati blogger ya, saya pikir sudah nyaman dengan profesi utamanya :)…

  10. ILYAS AFSOH berkata:

    BEGITULAH MANUSIA,

    ketika dia merasa di atas
    saat dia merasa yang paling jago

    dan ironisnya
    itu didukung mass media yang suka main pelintir

    ibarat
    panas setahun hujan sehari
    maka………………

    atau
    kita YANG BERBESAR HATI
    BAHWA MANUSIA ITU KADANG-KADANG BUAT KESALAHAN.

    Mari kita dukung
    manusia bersalah yang ingin memperbaiki diri

    http://www.ilyasafsoh.wordpress.com

  11. Assalamualaikum
    Mas, saya masih awam tentang blog. Kalau saya boleh bertanya, bagaimana caranya supaya bisa ‘read more’? Soalnya itu bisa bikin pembaca blog saya bertambah.
    Terimakasih
    Wassalamualaikum
    diazhandsome.wordpress.com

  12. ya namanya juga sakit ati, blogger kan juga manusia he3… takutnya nanti berkembang menjadi fitnah sepihak itu yang harus dicegah. masa ada orang ngomong ngawur fitnah sana sini didiemin aja,, tul gak

  13. @Mrs Fortynine

    kalo yang anda maksudkan itu kan sebenarnya sudah ada fasilitasnya di wordpress. yakni memotong tulisan pada tengah2 paragraf yakni “split post with more tag” ikonnya ada di sebelah kanan ikon bergambar pohon.

  14. […] Belakangan blogosphere Endonesa Indonesia ramai dengan istilah Blogger Positif dan Blogger Negatif. Istilah itu tidak lain dan tidak bukan diciptakan oleh seorang PITTDNRI (Pakar IT Terkemuka Di Negara Indonesia), sebut saja namanya Roti Susur. […]

  15. nikenike berkata:

    wah, saya taunya roti sisir.bukan roti susur
    btw, mungkin ‘si pakar’ itu blogger gagal yg ngiri.
    btw, salam kenal 😉

  16. Sebenarnya ini pada ngomongin apa??? Roti kok bisa jadi pakar??? Maksudnya Roy Suryo ya??? Kenapa tidak ada yang berani sebut namanya ??? Memangnya dia begitu menakutkan ya??? Kayak tokoh Voldemort di buku Harry Potter aja Ya??? Namanya Voldermort dirubah menjadi ‘ kau tahu siapa’. Di sini nama Roy Suryo dirubah menjadi Roti Susur segala. Kapan para blogger berhenti membahas orang yang satu ini???

  17. […] Seorang rekan blogger menuliskan “Tak usah kita risau hanya karena ada seseorang yang bukan siapa-siapa mengatakan ini dan itu secara sembarangan. Toh, pendapatnya belum tentu benar. Kalau sampean blogger sejati, lebih baik berpikir bagaimana memajukan blog sampean, bagaimana membantu blogger lain, membuat posting yang bermanfaat, dan sebagainya. Tak usah pedulikan omongan orang lewat. Kualitas kita sebagai blogger tak akan bertambah atau berkurang hanya karena komentarnya.” Nah jadi kenapa kita harus merisukan apa yang di katakan oleh sang pakar tersebut kata orang dia pakar, kata saya memang pakar, tapi pakar pencari muka. […]

  18. Gw pikir.. untuk memangkas opini yg telah beredar, salah satu caranya adalah tidak memberikan ruang or media bagi pendapat yang memang tidak berarti (positif).

    Jadi mungkin temen2 blogger bisa berhenti membicarakan hal ini, dan tidak perlu sewot lagi. Sayang energi yg terbuang hanya untuk masalah ini. Lebih baik kita majuin dan buktiin kalo blog dan blogger memiliki kualitas pencerahan bagi bangsa.

    Blessings,
    Ge’
    http://creativege.wordpress.com

  19. Rui Sismanto (RS) berkata:

    AYO! para bloger untuk melakukan class action.. kepada sang PAKAR gunakan aja pasal berlapis: pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan, fitnah.

    hehehehehe… Maju Terus Pantat Mundur Bloggers Indonesia

  20. Canthing berkata:

    Roti Susur ? Tahu Susur kalee… itu sih tahu goreng tepung yang isinya taoge, wortel, kol, ayam cincang, telor, udang…. (salah dink, coret 3 ingredients yang terakhir…)

  21. memangnya apa definisi blogger positif dan negatif?

    saya blogger, memblog isi otak saya saja. apa yang terpikir ya saya tuangkan.

    saya sendiri gak tau apakah saya termasuk negatif atau positif. mohon pencerahannya.

  22. Broer berkata:

    Dari dulu kita sudah tau mana dosa mana pahala.. jadi terserah pribadi mau milih dosa ato pahala… walaupun film tersebut katanya merusak.. tergantung kita.. terpengaruh apa ngga..

  23. tomiyahya berkata:

    Para petinggi lagi pusing mempersiapkan pemilu 2008, jadi ya langsung babat aja tuh situs2, biar gak banyak pikiran, fokuskan pada pemilu 2008. Bisa bisa nanti internet juga jadi ajang kampenye selain TV. klau modelya kanyak gini. Bisa bisa saling block nih (asal punya kekuasaan tinggal bilang blok situs ini, blok situs itu, beres gak ada saingan).

  24. Ayo mas dan mbak blogger.
    Rame-rame kita seret aja mas ‘yang katanya pakar itu’ ke depan hakim biar si-Roti Susur ngoceh semaunya disana, kan setiap ocehan si-Roti Susurjadi bukti yang memberatkan ke si-Roti Susur sendiri dan masyarakat awam tau ilmu yang si-Roti Susur miliki masih jauh dibawah kata pengamat apalagi pakar.
    — upss… wah gw kena delik UU ITE neh ngomongin si-Roti Susur yang ngakunya pakar itu —–

  25. ytrewq berkata:

    kepada semua netter/blogger , coba suatu saat kalian di wawancarai ttg roy suryo di tv/radio/koran , berikan langsung serangan pedas ttg siapa itu roy , biar seluruh Indonesia tau ROY itu “RAJA GOBLOKNYA IT” NGOMONG NGAWUR , HASIL IT NOL , WEBSITE KOSONG , bilangin anak orang yg baru lahir juga tau mana foto asli dan palsu.
    apa persamaan ROY SURYO dengan PEDAGANG OBAT PALSU.
    sama2 penipu , bikin racun dan bacot besar.

    Napa si roy tkg obat bilang blog itu nipu atau trend sesaat ?
    Karena identitas dia yg sebenarnya hanya terungkap tuntas di blog2 indonesia yg mayoritas orang2 pintar Indonesia.
    dia tidak mau orang2 membaca blog2 , sebab identitasnya sebagai “PEDAGANG OBAT PALSU” di tv lama kelamaan akan ketahuan.

  26. ilovebogor berkata:

    kita ga bisa mengharapkan pikiran orang seperti kita

    ketika hidup dalam harmoni tentunya ada yang positif dan negatif

    do the best !

Tinggalkan komentar