Demam Plurk

Saya sedang menatap layar notebook ketika Mat Bloger mendekat dan langsung ikut melihat-lihat. Matanya liar seperti kucing lapar. “Lagi ngapain, Mas?” tanya Mat Bloger tiba-tiba.

“Kerja dong,” jawab saya kurang senang.

“Kerja, kok, sambil senyam-senyum? Chatting, ya?” tanya Mat penuh rasa curiga.

“Ah, chatting sih sudah nggak musim, Mat. Sekarang zaman Plurk.”

“Plurk? Makanan apa itu, Mas?” tanya dia lagi.

“Hush, ngawur! Plurk itu bukan makanan, tapi layanan micro blogging baru.”

“Micro blogging? Halah, apa lagi itu, Mas?” Lanjutkan membaca “Demam Plurk”

Demam Plurk