Komentar Sandra Dewi

Syahdan pada sebuah siang yang lembap, saya sedang leyeh-leyeh di kursi bambu di bawah pohon jambu rumah seorang kawan–sebut saja namanya Mat Bloger. Dia blogger dari jenis yang ingin mendadak kondang seperti artis sinetron. Karena itu, dia selalu bertanya ini dan itu agar blognya juga setenar blog para selebritas.

“Sampean sudah tahu belum, Mas?” tiba-tiba dia bertanya. “Sandra Dewi baru saja memperkenalkan blog pribadinya. Desainnya segar seperti wajahnya yang ranum kemerahan. Tomat muda, Mas.”

Halah. Saya ngakak mendengar caranya berpromosi. Sandra Dewi yang ia maksud adalah bintang film Quickie Express dan bintang sinetron Hidayah, magnet baru industri hiburan asli Pangkalpinang. Ia memperkenalkan blognya pada 2 Mei lalu.

“Tentu saja, Mat. Saya bahkan sudah mengintip isinya,” jawab saya.

“Waduh, sampean malah sudah ngintip, Mas? Berarti sampean juga sudah melihat deretan komentar di blog Sandra, dong, Mas? Kok bisa banyak begitu, ya? Padahal usia blognya terhitung baru sepekan. Sedangkan blog saya, yang sudah berbulan-bulan, jarang ada yang mengomentari. Kenapa bisa begitu ya, Mas? Bagaimana caranya agar blog saya juga banyak dikomentari?”

Saya nyengir. Mat Blogger ternyata belum berubah. Ia selalu risau dan bertanya dengan bertubi-tubi — seperti biasanya. Tapi, dia tak salah. Sebagian blogger memang mengejar arak-arakan komentar di blognya sebagai ukuran kesuksesan. Komentar para pembaca akan membuat girang hati dan memacu untuk menulis lagi.

Sebaliknya bagi pengunjung, komentar itu sering kali menghibur hati dan akan membuatnya datang lagi. Blog yang komentarnya sedikit bisa diartikan miskin pengunjung, tidak masyhur.

“Begini, Mat. Blog Sandra itu bisa panen komentar karena dia artis, sampean bukan siapa-siapa. Tapi jangan sedih, Mat. Lihatlah dari perspektif lain,” jawab saya membesarkan hatinya.

Menurut hemat saya, blog yang bagus tak selalu memanen komentar. Blog yang bagus itu yang isinya menyodorkan pengetahuan baru, menggugah, menginspirasi, menghibur, memberdayakan, dan seterusnya. Kita tak perlu memaksa pengunjung memberi komentar.

Sebuah posting yang bagus, menurut saya, justru tak selalu harus diberi komentar, kecuali tulisan itu memang sengaja dibuat untuk mengajak orang berdiskusi.

“Kenapa begitu, Mas?” tanya Mat.

“Sampean pernah menonton film di bioskop, kan? Apa yang sampean lakukan bila filmnya bagus? Sibuk berkomentar ketika film tengah diputar atau melakukan diskusi setelah sampean pulang dan bertemu kawan-kawan?” tanya saya. “Sampean pasti baru membicarakan tentang film itu setelah keluar dari bioskop. Saya yakin sampean juga tak mengoceh sendiri dan membuat gaduh ketika film masih berlangsung, kecuali sampean mau dimaki penonton di sebelah.”

Begitu juga dengan posting di blog. Sebuah posting yang bermutu, menurut hemat saya, justru tak perlu langsung dikomentari. Lebih baik kita membiarkan orang bertanya-tanya atau membicarakan sebuah posting di luar blog tanpa perlu meninggalkan komentar. Makin banyak orang membahasnya di luar wilayah blog, umpamanya di kafe-kafe, di sekolah, di kantor, atau di lapangan futsal, berarti kian besar pengaruh posting itu. Popularitasnya melintasi ruang dan waktu. “Jadi sampean jangan terlalu sedih kalau tak punya banyak komentar, Mat. Ingat saja pengandaian tentang film yang bagus di bioskop itu.”

“Oh, begitu ya, Mas. Berarti saya tak perlu mengejar komentar banyak-banyak ya?”

“Iya. Komentar yang berderetan itu hanya menunjukkan bahwa sampean punya banyak kawan, atau blog sampean kebanjiran spam.”

“Spam? Oalah, hahaha … ”

>> Diskusi tentang topik ini bisa diikuti di Blog Tempo Interaktif.
Technorati Tags: , , , ,

Komentar Sandra Dewi

26 pemikiran pada “Komentar Sandra Dewi

  1. Artis bikin blog ?
    Kayaknya wajar aja dech … mereka sama kayak kita juga , punya profesi masing-masing ,
    masalah banyaknya comment ato ga … yah.. tergantung seberapa dekat, tahu, dan mesumnya si yang kasih comment 😀

  2. Waduch…….gue Nge Fans bnget sma Sandra Dewi.gue cwe az Nge Fans sma dia,pa lg cwo.yg aq sneng dari Sandra Dewi it.dia baik,murah senyum,cantik N’ kya’y bersahabat jg.Q sneng bnget sma Org yg Sprti itu.Wduch……..pa lg klo aq bisa brtemen dket am dia……Oh ya,Q manggil dia Ka2 donk,Coz’y Usia’y Lebih tua dari aq.aq kan lahir tahun 89.Ka Sandra,mO ga jai tmen N Sahabat aq…???Ka,Mnta No HP kaka Donk?Q janji ga bkl ngasih tau spa2.Q cm pngen knLdket sma kaka….itu az. Pleaseeee……..Krm ke EmailQ ya no’y?? Ni EmailQ.
    Esy_fitrianti@yahoo.co.id

  3. Oh ya,ka Sandra Dewi jangan pernah sombong ya krn dah jadi artis terkenal N populer…??kaka harus tetap jadi diri kaka sendiri,seperti yang aq kenal.baik,murah senyum,ramah N bersahabat.yaka…………?

  4. chen berkata:

    aku chen orang medan ,,,,sandra kamu kelihatan sangat bersinar,,aku fans kamu ….tapi aku gak banyak tahuttg kamu …cuma doa aja …sukses selalu dan di berkahi seorang lelaki yang baik hati …pangeran berkuda putih dengan cinderella
    love u …

  5. aq sejak dari pertama uda ngefans bgt sama sandra,apalagi sejak dia memerankan sinetron elana,sampe saya selalu mimpi ,kalo saya bisa ketemu dengan sandra aku bakal belajar yang rajin dan serius

    1. sandra kamu cantik bgt sih..pntes byk yg iri sm km.ada yg bilang wajah km mirip dian sastro? wakakaakak..jelas jauuh bgt deh! cakepan kamu san,km tuh spt artis KOrea, putih & mulus.
      km populer emang krn asli cantik,so…gak perlu bgini bgitu,buat cari ngetop.apa adanya jg byk yg suka kamu,krn kamu cantik bgt! siapa sih yg gak suka kamu? cm yg iri yg gak suka kamu. suksess yah san..(aku Fans berat kamu )

  6. aku doakan agar sandra dewi sukses selalu dan mendapat jodoh yang sesuai dgn kriteria nya ,semoga terwujud!!! amin!! sandra anciaaaaang,phok gi nyi fhon hi khon nga shin lhia!!

  7. utink berkata:

    sandra dewi emang cantik..tapi kayaknya aji mumpung deh …tapi wajar kok setelah usaha keras mencari kesuksesan di dunia selebrita indonesia…denger denger DOI menolak cinta delon idol ya…uhk..kasian delon..kurang sip ya mbak sandra …

  8. John Rico berkata:

    Dear Dek Sandra
    Dek Sandra yg baik, kalau km ada waktu tlg hubungi saya di no HP: 08566311692 jgn brpikir negatif, saya bkn org usil. Ada sesuatu hal yg mau saya sampaikan tk km. Saya segan beri saran melalui sarana tsbt krn hal ini bersifat religi. Moga km mengerti. Trim’s and GBU

  9. Mulyadi berkata:

    hai.. gw dh lm ngfens sm qm, br kali ini gw dpt ksmptn sklpun hnya pasang komentar…
    trm ksh qm sudah baca,,,trm ksh lg buat dirimu karna qm dah buat q sdr..
    gini deh..gw buru2, skrang gw dah cukup senang, tp akan lebih enang lagi klo lu mw liat FS gw mulya_lb@yahoo.com

    by…laen wkt gw akn posting lg.

Tinggalkan Balasan ke shinta dewi Batalkan balasan